Pada masa yang akan datang salah satu peran fundamental perguruan tinggi ialah mengembangkan pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Dalam melaksanakan peran ini, salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi adalah kemampuan akademis warga kampus sebagai suatu masyarakat ilmiah.
Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini pada bagian lain sambutan tertulisnya yang dibacakan Ataf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Hukum dan Politik, Marmi Kusuma,SH pada saat Wisuda Sarjana Agama pada Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAR) Atmareksa Ende di Aula Stipar Atmareka Jln. Gatot Soebroto Kamis (7/9).
Kualitas akademis yang dihasilkan demikian Bupati Marsel, selanjutnya menjadi daya tarik bagi tenaga pengajar maupun mahasiswa yang berkualitas tinggi untuk berkiprah didalamnya. Guna mewujudkan peran tersebut demikian Bupati, maka proses peningkatan keterpaduan di perguruan tinggi dianggap sangat strategis. Secara khusus prioritas kegiatan diletakkan pada peningkatan keterpaduan sistem pengelolaan yang semakin terbuka dan profesioanal.
Jelasnya, Peran perguruan tinggi saat ini tidak hanya sebatas menciptakan sarjana-sarjana, tetapi lebih daripada itu, perguruan tinggi juga harus mampu menawarkan alumni yang laris dalam pasaran kerja.
Penyerapan alummni di dunia kerja jelasnya lagi, menjadi barometer keberhasilan dan kesuksesan dari perguruan tinggi tersebut dalam melahirkan dan menciptakan wisudawan yang handal dan siap berkompetisi di dunia kerja.
Harapnya kepada wisudawan, hendaknya memaknai peristiwa wisuda ini sebagai langkah awal pembuktian atas ilmu pengetahuan yang dimiliki selama menimbah ilmu di lembaga pendidikan tinggi ini.
Disamping itu setiap wisudawan harapnya lagi, harus memiiki idealisme sebagai kominitas pemberdaya masyarakat dalam berbagai aspek pelayanan, sehingga kehadiran wisudawan memberikan secercah harapan bagi perubahan karakter masyarakat yang dilayani. (Humas Ende/Helen Mei (eln))
Penyerapan alummni di dunia kerja jelasnya lagi, menjadi barometer keberhasilan dan kesuksesan dari perguruan tinggi tersebut dalam melahirkan dan menciptakan wisudawan yang handal dan siap berkompetisi di dunia kerja.
Harapnya kepada wisudawan, hendaknya memaknai peristiwa wisuda ini sebagai langkah awal pembuktian atas ilmu pengetahuan yang dimiliki selama menimbah ilmu di lembaga pendidikan tinggi ini.
Disamping itu setiap wisudawan harapnya lagi, harus memiiki idealisme sebagai kominitas pemberdaya masyarakat dalam berbagai aspek pelayanan, sehingga kehadiran wisudawan memberikan secercah harapan bagi perubahan karakter masyarakat yang dilayani. (Humas Ende/Helen Mei (eln))