Kehadiran Perpustakaan di tengah-tengah masyarakat, sangat membantu masyarakat dalam menggali atau mendapatkan informasi guna peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga kehadiran perpustakaan adalah untuk mencerdaskan masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu dalam sambutan yang di bacakan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Ende, Drs. Kornelis Wara, pada acara Sosialisasi Pendaftaran dan Penghargaan Naskah Kuno di Kabupaten Ende, Oleh Dinas Perpustakaan Propinsi NTT, yang berlangsung di Aula Hotel Safari Ende, Selasa (9/5).
Di tambahkan pula, bahwa sesuai dengan undang-undang No.43 Tahun 2017, sebagai pangkalan data, perlu adanya kesadaran untuk melakukan inventarisasi dengan tujuan kemajuan perpustakaan serta dilakukan identifikasi terhadap naskah-naskah kuno sebagai
Sementara itu kadis Perpustakaan Prop. NTT, Frederik Tielman dalam sapaanya mengatakan, bahwa naskah kuno merupakan nilai budaya bagi masyarakat serta sejarah dalam ilmu pengetahuan. “naskah kuno itu, sumber pengetahuan. Disebut naskah kuno, karena naskah tersebut ditulis tangan dan bukan cetakan yang sudah berumur 50-an tahun keatas. Oleh karena Naskah kuno adalah naskah masa lampau, maka perlu dilakukan perawatan dan pelestarian serta dilakukan pendaftaran kepada masyarakat,”kata Tielman.
Kadis Tielman juga menyampai apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ende, termasuk para peserta yang mana, telah bersedia dan menyiapkan tempat untuk penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi pendaftaran dan penghargaan Naskah Kuno yang
Kegiatan Sosialisasi Pendaftaran dan penghargaan naskah kuno di kabupaten ende, diikuti oleh 25 orang peserta dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku perpustakaan, pimpinan OPD lingkup Pemkab Ende. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi. (robyasrarepi-humassetdaende)