Partai Politik diharapkan bisa memberikan pikiran positip, motivasi dan tidak sekedar kritik semata, sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan. Harapan ini disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu, saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Cabang Partai Hanura Kabupaten Ende, di Aula Hotel Flores Mandiri, Jumad, (16/1).
Menurut Bupati Marsel, tantangan terberat dewasa ini adalah bagaimana mensinkronkan pelaksanaan fungsi politik dengan visi misi kepala daerah sebagai penyelenggara pemerintah. “Pemerintah mengajak semua komponen masyarakat termasuk partai politik, untuk bisa memberikan pikiran positip, motivasi dan tidak sekedar kritik semata, agar kita semua, sebagai komponen masyarakat, dalam bingkai kerjasama, kita bisa sama-sama bekerja untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Ende yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan,”katanya.
Dijelaskan, partai politik merupakan sebuah lembaga yang memiliki struktur politik, dengan fungsi dan peran yang sama dalam penyelenggaraan negara. Sebagai sebuah struktur maka tentunya partai politik mengemban beberapa fungsi seperti melakukan pendidikan politik, mempertemukan kepentingan, melakukan agresi kepentingan, seleksi kepemimpinan dan komunikasi politik. “Kehadiran partai politik diharapkan mampu memberikan pendidikan politik bagi masyarakat dengan maksud masyarakat dapat berpartisipasi secara nyata dan maksimal dalam sistem politik baik bagi negara maupun bagi daerah kita, yang pada saat ini menganut paham kedaulatan rakyat atau demokrasi,”katanya.
Menurut Bupati Marsel, kehadiran partai Politik diharapkan mampu mempertemukan berbagai macam pandangan, pendapat dan kepentingan yang beranekaragam secara nyata ada di tengah masyarakat. “Perbedaan pendapat dan kepentingan dapat menjelma menjadi kompetisi, ketegangan, persaingan dan konflik, apalagi saat ini, dunia politik yang mana demokrasi sebagai instrumennya, sudah mulai berjalan tidak sesuai asas demokrasi lagi. Demokrasi sudah menjadi sarana politik kepentingan, bukan lagi sarana komunikasi dan edukasi lagi. Demokrasi bukan jati diri lagi, tapi lebih pada demokrasi yang keblabasan, yang tidak mengedepankan, struktur, etika komunikasi, dan regulasi demokrasi itu sendiri,”pintanya.
Guna menjawab kondisi demokrasi saat ini, partai politik harus dapat mengakomodir dan atau melakukan adaptasi sehingga perbedaan cara pandang dan kepentingan dapat menjelma menjadi sebuah kerjasama yang harmonis. “Seperti kita ketahui Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) merupakan partai dimana memiliki visi yang lebih mementingkan kepentingan rakyat dalam membangun suatu wilayah dan daerah. Oleh karena itu, guna mencapai visi kami ini, (Marsel-Djafar), kami selalu membutuhkan kebersamaan harmonis dan tulus dari semua komponen masyarakat termasuk semua partai politik, dalam hal ini Partai Hanura Kabupaten Ende, dengan semangat membangun masyarakat Kabupaten Ende, untuk mengenyampingkan kepentingan kelompok, serta mendobrak sekat-sekat antar kelompok, membuang jauh ambisi pribadi dan mengedepankan kepentingan masyarakat, sehingga tidak ada ruang lagi, tidak ada sekat-sekat lagi dan tidak ada kata tidak lagi, mari kita bersatu padu membangun masyarakat Kabupaten Ende, bersama Marsel-Djafar,”ajaknya.
Kegiatan Muscab Partai Hanura Kabupaten Ende, berlangsung sehari penuh. Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Ketua DPD Partai Hanura (Jimy Sianto), Ketua DPRD Ende (Herman Yoseph Wadhi), Plt Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ende (Fransiskus Bata), Ketua DPC Partai Hanura se-daratan Flores, Ketua DPC-DPC partai politik di Kabupaten Ende, PAC Partai Hanura se Kabupaten Ended an undangan lainnya. (roby-humassetdaende).