Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 26 Juli 2016

GUBERNUR LEBURAYA,”JANGAN HANYA HARAP APBD”

Guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan di daerah, pemerintah daerah jangan hanya mengharapkan sepenuhnya kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten. 

Gubernur NTT Frans Leburaya mengatakan ini di hadapan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat kabupaten Ende, Kornelis Wara yang mewakili Bupati Marselinus Y. W. Petu saat mengunjungi Sao Ria Wisata Moni, Rabu (20/7).

Menurut Gubernur Leburaya, Permintaannya agar pemerintah daerah tidak berharap banyak pada APBD kabupaten, mengingat sampai saat ini rata-rata APBD kabupaten sangat minim. Padahal untuk membiayai dan mengatasi berbagai persoalan pembangunan di daerah menurutnya pasti membutuhkan biaya yang besar.

Langkah yang dapat ditempuh pemerintah daerah mengatasi minimnya anggaran demikian Leburaya, adalah dengan melakukan event event yang dapat mendatangkan wisatawan. Ia menilai  penyelenggaraan Tour de Flores (TDF) kemarin  sukses, terutama dalam upaya mempromosikan berbagai  potensi wisata di daerah. 

“jadi saya berharap pemerintah daerah jangan terlalu berharap kepada APBD kita yang rata-rata sangat minim. Padahal banyak anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai pembangunan. Untuk itu pemerintah daerah harus pandai-pandai membuat terobosan dengan melakukan event yang akan mendatangkan banyak wisatawan”papar Leburaya. 

Terkait dengan pengembangan potensi pariwisata di wilayah NTT khususnya di Pulau Flores, ia menjelaskan bahwa saat ini tengah diupayakan pengembangan pariwisata dalam satu rangkaian pariwisata. Fokus utama atau sebagai pintu masuk pariwisata Flores akan dimulai dari Labuan bajo yang sudah ditetapkan pemerintah Pusat sebagai salah satu destinasi pariwisata dari 10 (sepuluh) destinasi yang ada di Indonesia.

Jelasnya lagi, trend pariwisata Flores saat ini, setelah wisatawan mengunjungi labuan Bajo tujuan selanjutnya adalah danau Tiga Warna Kelimutu. Namun demikian kondisi sarana prasarana pendukung yang ada di area Danau Kelimutu dilihatnya belum memadai, maka ia secara khusus meminta kepada Kepala Dinas Pariwisata NTT Jelamu A. Marius, yang mendampinginya saat kunjungan tersebut untuk melakukan pendataan dan survei lapangan  kemudian didiskusikan dengan pihak-pihak terkait guna pengembangan  sarana-prasarana seperti sao ria wisata Moni yang memang kondisinya saat ini memang tidak lagi layak untuk penginapan.

Usai melakukan kunjungan di Sao Ria Wisata Moni, Gubernur NTT yang di dampingi Kadis Pariwisata NTT, Jelamu A. Marius, Bruno Kupok kadis Nakertrans NTT dan Wilibrodus Paga Kabag Protokol dan Santel Pada Biro Umum Setda Prov.NTT berkesempatan berdialog dengan para pedagang di pasar Nduaria sekaligus membeli barang jualan berupa sayur dan buah dan dibagikan kepada rombongan.(Humas Ende/Helen Mei (eln))