Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Senin, 29 Februari 2016

BUPATI ENDE : ANAK PERLU DIBENTENGI IMAN YANG KOKOH

“Di era globalisasi yang ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang tidak terbendung maka kita harus benar- benar membentengi anak- anak kita dengan kualitas iman yang kokoh, Hal ini dimaksudkan agar anak- anak kita, tidak mudah terjebak dan terjerumus pada hal- hal negatif yang pada akhirnya akan merusak masa depan anak- anak kita,”kata Bupati Ende, Ir.Marsel Petu, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Ende, Johanes  Vitalis Tote pada saat kegiatan sunat massal di Taman Bermain Islam Terpadu Al- Fatih, Jalan Anggrek, Sabtu (20/2/2016).

“Kegiatan khitanan massal bagi 226 anak ini, tentunya memiliki makna mendalam bagaimana kita mau memberikan dan menanamkan nilai keagamaan bagi anak – anak kita sebagai generasi penerus bangsa dan daerah ini, tentunya kita menginginkan anak – anak kita tumbuh dan berkembang dengan kualitas keimanan yang baik,”ujarnya.

Ia menambahkan kualitas iman anak akan terbina dan terpelihara baik ketika lingkungan dimana anak berada baik itu dari rumah, keluarga maupun masyarakat sekitar harus bisa menciptakan kehidupan iman yang baik. Karena anak yang masih labil dan mencari jati dirinya akan mengikuti apa yang ia lihat dan saksikan sehari- hari yang ada di sekitarnya.

“Apabila di dalam rumah maupun keluarga mulai mengajarkan dan menanamkan dan memberikan contoh kehidupan beragama yang baik maka dengan sendirinya anak- anak akan mengikutinya. Sebaliknya apabila di dalam rumah kita sendiri, kita orang dewasa tidak memberikan contoh kehidupan beragama yang baik, maka jangan pernah mengharapkan anak- anak akan tumbuh dan berkembang dengan nilai- nilai keagamaan yang baik”ujarnya lagi.

Ia berharap lingkungan baik keluarga maupun masyarakat sekitar dapat memberikan contoh yang baik bagi anak- anak khususnya dalam mengembangkan nilai- nilai keagamaan. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada yayasan BISMA dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang telah menyelenggarakan kegiatan khitanan massal. Hal ini mengingat  dalam pembangunan iman muslim di daerah, pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri, tetapi pemerintah  mengharapkan dukungan penuh dari kelompok – kelompok masyarakat maupun kelompok keagamaan. (ria Humas Setda Ende).