Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Senin, 15 Juni 2015

MINIMALISIR RESIKO KEBENCANAAN, PEMKAB ENDE GELAR SOSIALISASI

Meminimalisir resiko dari bencana yang terjadi di Kabupaten Ende, Pemkab Ende difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar pelatihan Demage and Losses Assesment (DALA), Human Recovery Needs Assesment (HRNA), dan Kajian Kebutuhan Paska Bencana (JITU PASNA).
Pelatihan ini dilatar belakangi oleh beragam peristiwa bencana yang telah terjadi. Peristiwa Bencana yang menyebabkan banyak kerusakan dan kerugian, bahkan merenggut jiwa ribuan masyarakat Kabupaten Ende.

Demikian disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W.Petu  dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Martinus Satban, M.Si Pada pembukaan pelatihan  di Lantai 2 Kantor Bupati Ende (Selasa 9/6/15).

Lebih lanjut Bupati Marsel menjelaskan tentang Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 yang berisikan tentang penanggulangan bencana. Dalam UU tersebut, katanya lagi ditetapkan tiga tahap penanganan bencana, yaitu tahap sebelum terjadi bencana (Pra Bencana), tahap saat terjadi bencana (Tanggap Darurat), dan tahap setelah terjadinya bencana (Pasca Bencana).

Menindaklanjuti Undang-Undang tersebut, secara tegas Marsel menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Ende, untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara baik dan benar, terlebih kepada Stakeholder terkait. 

Ia menuturkan, stakeholder terkait harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar, antara lain; fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat (service the publik), fungsi melindungi masyarakat (protecting the publik), dan fungsi mendorong prakarsa serta partisipasi masyarakat (promoting publik initiatives and participation). 

Ia menambahkan apabila tiga fungsi tersebut dijalankan dengan baik dan benar oleh stakeholder terkait khususnya oleh BPBD Kabupaten Ende,  maka segala bentuk kerusakan dan kerugian yang diderita akibat bencana perlahan akan berkurang. “Saya percaya, apabila BPBD dan stakeholder terkait lainnya menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam menanggulangi bencana, maka segala kerusakan dan kerugian yang diderita perlahan akan berkurang”, ujarnya.

Selain fungsi dan tugas ini dijalankan oleh BPBD dan Stakeholder terkait, Ia juga berharap  pelatihan ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam tindak nyata pada saat situasi bencana sehingga perlahan dapat mengurangi segala bentuk kerusakan dan kerugian yang diderita masyarakat Kabupaten Ende khususnya. 

Terkait dengan harapan Bupati, Fransiskus Saverius Spi,M.I.L salah seorang peserta pelatihan asal instansi Badan Lingkungan Hidup Daerah   ketika dikonfirmasi mengatakan sebagai abdi negara dan masyarkat tentunya harapan Bupati ini menjadi perhatian dan kemudian diaplikasikan dalam tindakan nyata khusus ketika terjadi bencana. 

Selain itu Fransiskus mengharapkan, agar kiranya dapat dibentuk team penanggulangan bencana di daerah ini. “Saya mengharapkan agar team penanggulangan bencana bisa segera dibentuk dan di SK-kan, sehingga dapat lebih pasti dan terorganisir kepengurusannya. Dan dengan demikian team tersebut akan bertanggungjawab secara penuh dalam penanggulangan bencana sesuai tupoksi yang ditetapkan”, ujar Fransiskus. (Florida Afhny – Humas Pemkab Ende).