Kota Ende sebagai kota Pancasila memiliki nilai penting untuk bangsa Indonesia, dimana bapak bangsa, Ir. Soekarno proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, mendapat ilham Nilai-nilai Pancasila, ketika duduk renung dibawah pohon Sukun yang berada di Lapangan Pancasila Kota Ende. Nilai-nilai kebangsaan yang terilham di Kota Ende, maka terbentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nilai kebangsaan, dari Ende untuk Indonesia. Pernyataan Nilai kebangsaan, dari Ende untuk Indonesia ini, disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu, ketika memberikan sambutan saat tatap muka dan jamuan makan malam bersama rombongan Komisi VIII DPR-RI, di Rumah Jabatan Bupati Ende, Senin, (31/10).
Kepada Komisi VIII DPR-RI, Marselinus berharap ada secerca harapan untuk masyarakat Kabupaten Ende, setelah rombongan Komisi VIII DPR-RI mengijak kakinya di Kota Ende kota Ibu pertiwi. “pertemuan dan kehadiran Ketua Komisi dan Anggota Komisi VIII DPR-RI di Kabupaten Ende, adalah pilihan yang tepat. Sebagai pejabat Negara wajib hukumnya untuk mengijak kakinya di kota ibu pertiwi. Kami berharap, tali silaturahmi melalui kunjungan kerja anggota DPR RI komisi VIII sebagai wakil rakyat, dapat memberikan angin segar dan secerca harapan masyarakat Kabupaten Ende akan sentuhan pembangunan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ende, setelah melihat dan mendengar secara langsung, apa yang menjadi kesulitan dan kebutuhan mendasar masyarakat Kabupaten Ende”harap Marselinus.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Marselinus menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Ende, dibawah kepemimpinan dirinya bersama Drs. H. Djafar Achmad, MM, sedang melakukan Tri Parted guna mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan. “ada tiga program pembangunan yang menjadi prioritas kami, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pariwisata, serta program penunjang yaitu infrastruktur (Jalan, Air,Listrik), serta penataan birokrasi, perlindungan perempuan dan anak, pemberdayaan masyarakat dan penegakan hukum dan hak asasi manusia dengan model pendekatan kemitraan membangun Kabupaten Ende, tri parted yakni pemerintah (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif), Masyarakat (Agama/umat serta Mozalaki/fai walu ana kalo) serta Swasta/dunia Usaha,”katanya.
Kegiatan tatap muka dan jamuan makan malam bersama dengan Komisi VIII DPR-RI, selain dilakukan dialog bersama yang di pandu oleh Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W.Petu, juga dilakukan penyerahan cebramata dari Pemkab. Ende kepada Komisi VIII DPR-RI; Penyerahan secara simbolis bantuan Asistensi Sosial Lanjut Usia dari kementrian Sosial RI bagi 70 orang Lansia terlantar di Kabupaten Ende, Tahun Anggaran 2016; Penyerahan secara simbolis Bantuan Sosial Menteri Sosial RI, berupa Sembako untuk 75 orang lanjut usia di KAbupaten Ende.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi VIII DPR-RI (Dr. Ali Taher, SH.M.Hum)beserta anggota; Pejabat Kementrian Agama RI dan Kakanwil Kementrian Agama Prop.NTT (Drs. Sarman Marselinus) beserta jajarannya; Pejabat Kementrian Sosial Republik Indonesia; Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu; Wakil Bupati Ende, Drs. H. Ahmad H.Djafar; Pimpinan DPRD Ende; Forkompinda Ende; Ketua Pengadilan Negeri Ende; Sekda Ende (Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes. MML); Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda; pimpinan SKPD; Para Camat dalam Kota Ende;Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh perempuan Kabupaten Ende. (roby-humas).