Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 20 Desember 2017

KAMPUNG KB BENTUK INTERVENSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN

Bupati Ende, Ir Marsel Petu mencanangkan kampung KB di Desa Watumite, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Senin (18/12/2017). Hadir dalam kegiatan itu, Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kornelis Wara, para Kadis Se – Kabupaten Ende, Ketua Tim PKK Kabupaten Ende, Mathilda G.I Petu, SP,masyarakat Desa Watumite dan para pegawai ASN di Kecamatan Nangapanda.  

Saat mencanangkan kampung KB di Desa Watumite, Bupati Marsel mengatakan kegiatan pencanangan kampung KB sebagai salah satu bentuk intervensi pemerintah bagi percepatan pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana dari tingkat Pusat hingga Daerah.

Dikatakan pemeritah  menyadari bahwa pencanangan kampung KB akan mempermudah upaya pemerintah mewujudkan masyarakat semakin sejahtera sehingga pada kegiatan ini keterlibatan dan partisipatif aktif masyarakat menjadi hal yang terpenting, karena muara akhir kegiatan ini adalah untuk kepentingan masyarakat itu sendiri dalam hal ini keluarga.

“Harus dipahami bersama bahwa pembangunan keluarga sebagai dasar pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana, tidak hanya pada masalah pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera saja, namun juga menyangkut pengendalian penduduk, sehingga kunci utama keberhasilan program pencanangan Kampung KB ini sangat tergantung dari keterlibatan masyarakat,”kata Bupati Marsel. 

Terkait dengan salah satu penyebab pertumbuhan penduduk yang pesat, Bupati Marsel mengatakan disebabkan angka kelahiran yang masih tinggi. Sehingga menjadi sumber kemiskinan yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Dampak dari kondisi ini akan meningkatkan beban pemerintah dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, seperti penyediaan sandang, papan, sarana prasarana kesehatan, pendidikan, lapangan kerja dan lainnya. Hal lain hendaknya menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat adanya kasus kematian ibu pada saat hamil, melahirkan dan nifas serta kematian bayi.

Gambaran tersebut tentunya sangat memprihatinkan bagi kelangsungan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Kondisi seperti ini tidak mungkin  dibiarkan terjadi secara terus menerus. Tetapi ini semua butuh kepedulian bagi kepentingan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Ende.

Bupati Marsel mengatakan masalah kependudukan dan keluarga berencana  menjadi masalah bersama, sehingga semua persoalan dapat teratasi. Hanya dengan kolaborasi peran yang harmonis melalui program dan strategi yang kita bangun maka program kampung KB guna mewujudkan desa unggul berwawasan kependudukan, maka apa yang kita cita – citakan seperti menurunkan laju pertumbuhan pendudk, menurunkan angka kelahiran total, kematian ibu, meningkatkan kualitas dan harapan lainnya, tidak sekedar angan – angan melainkan akan membawa hasil yang nyata.

Pencanangan  Kampung KB  dimaksudkan untuk menggerakkan  kembali program kependudukan dan keluarga berencana, agar manfaat KB dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan. Di sisi lain pelaksanaan program ini lebih terfokus kepada masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan.

Disamping itu, katanya keberhasilan program KB sangat erat kaitannya dengan penurunan angka kemiskinan. “Jumlah anak yang banyak menimbulkan persoalan tersendiri bagi orang tua untuk mempersiapkan pendidikan yang layak dan kebutuhan hidup lainnya, karena harus dipahami bersama bahwa keluarga merupakan peletak dasar bagi pembentukan karakter seseorang, dimana pendidikan yang diperoleh anak – anak dari orang tua sangat menentukan kehidupan sosialnya di tengah – tengah masyarakat,”tegasnya.

Bupati Marsel mengharapkan kepada Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan serta masyarakat agar terlibat aktif mendukung penuh kesuksesan Kampung KB. “Kembangkanlah kerjsama antar lintas sektor, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan organisasi kemasyarakatan agar program tersebut semakin memasyarakat,”katanya (ria/humas Ende)