Bupati Ende, Ir Marsel Petu didampingi Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Ende, Maria Margareta Pe, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Ende, Kornelis Wara, Kepala Bagian Humas, Kanisius Poto, Kepala Bagian Umum, Abdullah Langga di Hari pertama Ujian Nasional (UN), Senin (4/4/2016) memantau pelaksanaan ujian di sekolah SMAN 2 Ende, SMA Muhammadiyah Ende, SMK Frateran Ndao, SMA Muthmainah.
Saat memantau UN SMAN 2 Ende, Bupati Marsel berharap kepada siswa – siswa agar mampu mengerjakan soal – soal dengan baik dan benar. “Saya berharap para siswa – siswa mampu mengerjakan soal – soal UN dengan baik dan benar,”kata Bupati Marsel.
Bupati Marsel saat memantau UN di SMK Fratean Ndao sangat antusias sekali karena baru pertama kali SMK tersebut menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Untuk menjadi perhatian para guru – guru diharapkan agar nilai dalam ujian nasional berbasis komputer dapat lebih bagus, jangan sampai nilai tersebut kalah dengan nilai tidak berbasis komputer,”himbaunya.
Dalam penyampaiannya, Bupati Marsel menginginkan agar siswa – siswa SMK tidak hanya bisa memakai komputer saja tetapi juga berharap agar siswa bisa memiliki laptop sendiri sehingga bisa belajar di rumah. “Kita siapkan agar sekolah – sekolah mau menyiapkan komputer dan lapop sendiri, karena laptop tidak hanya sebagai suatu sarana saja akan tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan,”ujarnya.
Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Ende, Maria Margareta dalam keterangannya mengatakan bahwa ujian Nasional (UN) Tahun ajaran 2015 - 2016 di Kabupaten Ende diikuti 3.135 Siswa SMA dari 28 SMA di seluruh Kabupaten Ende.
Dari 28 sekolah SMA tersebut,katanya hanya 3 sekolah di Ende yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni SMAK Syuradikara, SMAK Frateran Ndao serta SMKN 2 Ende sedangkan sisanya menyelenggarakan ujian dengan lembaran jawaban komputer (LJK).
Sementara itu Kepala sekolah swasta SMA Muthmainah, Hj. Salamah Djae ketika di konfirmasi mengenai target kelulusan mengatakan, pihaknya optimis prosentase kelulusan sekolahnya bisa mencapai 100 persen. Hal ini dikarenakan pihak sekolah telah jauh hari mempersiapkan para siswanya untuk mengikuti UN.
“Selain Try out dilakukan di sekolah maupun di Kabupaten, kami juga memberikan bimbingan belajar dan kesiapan lainnya. Melihat dengan persiapan yang ada kami optimis bisa lulus 100 persen,”ujar Salamah.
Guru Biologi Kelas 10 dan 12 SMAN 2 Ende, Georgia Venantia Mbu yang dikonfirmasi terkait kesiapan dan target kelulusan sekolahnya mengatakan, sekolah tidak hanya menargetkan kelulusan siswa – siswi saja melainkan juga lebih difokuskan pada perolehan nilai ujian agar mendapat nilai yang lebih baik lagi daripada tahun kemarin.
“Kami dari sekolah tidak hanya menargetkan kelulusan siswa – siswi kami saja tapi kami juga berharap agar siswa – siswi kami mendapatkan nilai yang lebih bagus lagi daripada tahun kemarin,”kata Venantia.
Sementara itu siswi SMAN 2 Ende jurusan bahasa, Maria Oktafia Ridho ketika ditemui saat selesai ujian mengatakan bahwa soal – soal ujian sangat mudah dikerjakan karena pihak sekolah sudah memberikan bimbingan belajar dan soal – soal try out di sekolah maupun Kabupaten “Dalam mengerjakan soal - soal ujian pelajaran kali ini saya yakin dan optimis bisa mengerjakan dengan baik dan mendapatkan nilai yang bagus karena pihak sekolah sudah memberikan bimbingan belajar dan try out,”katanya (ria - humas setda Ende).