Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 27 Mei 2015

VCT PINTU MASUK PENYELESAIAN MASALAH HIV/AIDS



Volountary Conselling Testing (VCT)  satu testing dalam HIV yang sifatnya sukarela  dan didahului dengan proses konseling. Konseling ini merupakan proses dialog antara konselor dan kliennya yang bersifat rahasia. Bicara VCT bicara HIV/AIDS. 

Dr. Heny Ratnawati, Kepala Bidang Pelayanan pada Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende menyampaikan ini  saat memaparkan materinya tentang peran VCT dalam pencegahan dan perawatan HIV di hadapan peserta sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba dan bahaya HIV/AIDS Tingkat Kabupaten Ende bagi masyarakat di Kecamatan Ende Utara bertempat aula Kantor Camat (Selasa,26/5/15).

Menurut dr. Heny, tujuan dari VCT ini adalah untuk memberdayakan orang yang dicurigai atau sudah terindetivikasi HIV/AIDS untuk bisa menguasai persoalannya sehingga bisa bertahan. Karena apabila seseorang demikian Heny, kalau sudah didiagnosa sebagai HIV positif akan mengalami stres yang sangat berat bagi individu bersangkutan.

Heny menuturkan VCT merupakan tempat untuk mendampingi, menguatkan  memberikan harapan hidup bagi penderita HIV/AIDS untuk melakukan hal-hal positif dan tujuan akhirnya adalah memotong penularan. Dengan diberikan konseling katanya lagi untuk menfasilitasi perubahan prilaku yang fokusnya adalah mencegah penularan.

Ia menambahkan, HIV yang sudah positif virusnya akan tetap berada di tubuh. Guna mencegah penularannya menurutnya, cara  yang bisa dilakukan adalah bagaimana melokalisir supaya HIV AIDS ini tidak bekembang. Hal terpenting diperhatikan dalam HIV/AIDS katanya, adalah bagaimana mencegah penularannyaa. Cara ini katanya lagi, dimaksudkan untuk menyelamatkan orang-orang yang belum terinveksi HIV/AIDS yang jumlahnya mungkin lebih banyak.”memang apabila HIV yang sudah dinyatakan positif virusnya akan tetap berada ditubuh dan tidak bisa dinegatifkan, sehingga yang bisa kita lakukan sekarang bagaimana melokalisir supaya HIV/AIDS tidak berkembang”ujarnya.

Wainah Burhan, warga Kelurahan Kotaratu salah seorang peserta saat dmintai komentarnya terkait kegiatan sosialisasi mengatakan, secara pribadi ia merasakan banyak manfaat yang ia peroleh dari kegiatan sosialisasi ini. Lewat kegiatan ini demikian Wainah, ia bisa mengetahui informasi-informasi tentang HIV AIDS terutama hal-hal yang menyebabkan seseorang terinveksi HIV/AIDS. Dan Informasi yang ia peroleh ini tentunya akan ia sampaikan juga kepada keluarga terdekat terutama bagaimana mencegah HIV/AIDS. ”Saya benar-benar berterimakasih kepada panitia dengan kegiatan ini, karena saya bisa memperoleh informasi tentang penyebab HIV/AIDS sehingga saya bisa waspada dan tentunya informasi yang saya peroleh ini saya akan sampaikan juga pada keluarga saya”ujarnya. (Humas Ende, Helen Mei (eln) )