Sebanyak 23.000.70 (95%) balita di wilayah Kabupaten Ende menjadi sasaran pemberian vaksin polio pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Ende. Balita ini tersebar di 627 Pos PIN yang tersebar di semua desa/kelurahan pada 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ende.
Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat melakukan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang disatukan dengan Pencanangan Kampung KB, Kampung Ramah Anak dan Kampung Ramah Perempuan Tingkat Kabupaten Ende yang dipusatkan di Desa Ekoae Kecamatan Wewaria, Selasa (8/3).
Pencanangan PIN Polio secara serentak ini kata Bupati Marsel, sebenarnya bertujuan untuk tercapainya eradikasi polio secara bertahap agar masyarakat terhindar dari penyakit polio yang sampai saat ini masih menyerang masyarakat di Indonesia termasuk masyarakat di wilayah ini.
Sebagai salah satu penyakit menular demikian Bupati Marsel, Polio turut berkontribusi sebagai penyebab kematian dan kecacatan anak terutama balita, untuk itu harus dicegah dengan pemberian imunisasi.
Menurutnya, pada tanggal 4 April mendatang, kebijakan secara nasional telah menggantikan imunisasi Trivalen Oral Polio Vaksin (tOPV) menjadi Bivalen Oral Polio Vaksin (bOPV) dengan target pemberian minimal 95% balita terhadap 23.000.70 balita di wilayah ini.
Guna mencapai target dimaksud menurutnya lagi, dengan melakukan pengendalian melalui sweeping oleh tenaga kesehatan setempat berkolaborasi dengan para camat/lurah dan kepala desa serta didukung oleh Tim. Penggerak PKK kecamatan/Kelurahan dan desa.
Selain itu kolaborasi dan keterpaduan rencana aksi bersama tambah Bupati juga dilakukan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait atau serumpun dan para pemangku kepentingan lainnya yang terkait langsung dengan kegiatan dimaksud.
Demi suksesnya pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Ende yang dilaksanakan tanggal 8 s/d 15 Maret nanti, melalui Sekretaris Daerah, Ia perintahkan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat bersama para kepala bagian dibawah asuhannya untuk melakukan pengendalian dan penilaian atas kinerja SKPD terkait agar apa yang menjadi target kerja pada pencanangan ini dapat tercapai.
“Saya harap melalui Sekda sudah harus melapor kepada saya dan wakil Bupati kondisi per 13 maret 2016 tentang pencapaian sementara PIN Polio di 627 Pos Pin yang ada baik oleh camat maupun kepala Dinas Kesehatan”Pintanya.
Tuturnya, laporan yang diberikan berupa permasalahan yang ditemui serta rekomendasi tindak lanjut untuk mengatasi masalah dimaksud agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai dan yang paling penting adalah masyarakat Kabupaten Ende bebas dari penyakit polio.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
