Sebagai generasi yang baik harus bangga dengan identitas yang ada di dalam diri kita, karena Identitas itu adalah gambaran penting asal usul produk dari kebudayaan yang menyebabkan kita akan berbeda dengan kebudayaan lain. Hal ini dikatakan budayawan tanah air, Butet Kartaredjasa pada saat kegiatan Talk Show Festival Seni Flores, dalam rangka memperingati HUT Sumpah Pemuda ke - 89, Senin (30/10/2017) di Taman Renungan Bung Karno, Jalan Soekarno, Kota Ende.
“Jangan malu ketika kita memiliki identitas yang berbeda dengan yang lain, dan kita tidak perlu minder serta malu pada kekayaan pencapaian leluhur kita dulu, dan jangan menyembunyikan identitas dan menganggap carming tersebut sebagai suatu keterbelakangan, dan itu sangat fatal sekali justru kita harus bangga dengan identitas kita yang berbeda dengan yang lain, Contohnya Papua yang memiliki koteka dan itu merupakan identitas dari orang Papua, ”tegasnya.
Kita tidak perlu menjadi orang lain ketika kita di Jakarta ikut – ikutan bahasa atau logat betawi lou dan gua, seharusnya itu tidak perlu terjadi karena itu akan menjadi suatu keanehan kalau kita paksakan,ujarnya.
Dalam kesempatan itu, seniman Ivan Nestroman menjelaskan bahwa bahasa atau dialeg di suatu daerah yang berbeda, memiliki keunikan sendiri yang tidak bisa dimiliki orang lain atau daerah lain. Oleh karena itu merupakan ciri khas yang seharusnya tetap dipertahankan.
“Identitas pribadi harus dibuktikan dan dilakukan secara nyata, kita harus menonjol dan berbeda dengan yang lain karena itu merupakan identitas yang harus tetap dipertahankan,”katanya. Sebagai generasi muda diharapkan tetap mempertahankan identitas tersebut karena itu merupakan jati diri dari seseorang dan bisa membedakan dengan yang lainnya.(ria humas ende)