Wakil Bupati Ende, H.Djafar H .Achmad meminta agar proses perencanaan pembangunan harus berdasarkan kebutuhan masyarakat bukan berdasarkan keinginan pribadi atau kelompok. Permintaan tersebut disampaikan Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam sambutan pada saat kegiatan Rakor Para Kepala Desa se-Kecamatan Nangapanda, Senin (11/5/2017) di Aula Kantor Camat Nangapanda.
Wabup Djafar mengatakan bahwa sebuah proses pembangunan akan bisa berjalan dengan baik apabila didasari oleh keinginan masyarakat bukan didasari oleh keinginan kelompok atau pribadi. Oleh karena itu diharapkan kepada para kepala desa harus bisa mengakomodir apa yang dinginkan oleh masyarakat.
Kepada camat Wabup Djafar juga mengatakan bahwa camat adalah representasi dari Bupati dan Wakil Bupati maka dengan demikian diharapkan kepada camat agar mampu menterjemahkan apa yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati.
Dikatakan bahwa dalam sebuah proses pembangunan juga harus melalui musyawarah mulai dari tingkat bawah lalu dinaikan keatas dengan sistem yang berjenjang baik dari tingkat desa dan kecamatan hingga ke kabupaten. Dengan adanya proses perencanaan yang baik maka pembangunan akan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
Kepada camat Wabup Djafar juga mengatakan bahwa camat adalah representasi dari Bupati dan Wakil Bupati maka dengan demikian diharapkan kepada camat agar mampu menterjemahkan apa yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati.
Dikatakan bahwa dalam sebuah proses pembangunan juga harus melalui musyawarah mulai dari tingkat bawah lalu dinaikan keatas dengan sistem yang berjenjang baik dari tingkat desa dan kecamatan hingga ke kabupaten. Dengan adanya proses perencanaan yang baik maka pembangunan akan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
Di hadapan para kepala desa Wabup Djafar mengatakan bahwa Kabupaten Ende terpilih sebagai kabupaten dengan perencanaan kategori terbaik tingkat provinsi dan juga nomor kedua terbaik tingkat nasional. Hal tersebut menunjukan bahwa pemerintah memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan masyarakat Kabupaten Ende.
“Menyandang dengan kategori terbaik tentu adalah merupakan kebanggan bagi pemerintah dan masyarakat dan diharapkan agar apa yang direncanakan tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Ende,”ujarnya
Selain itu,katanya bahwa menyandang kategori terbaik bukan asal kebetulan namun melalui suatu perencanaan yang matang serta adanya sinkronisasi mulai dari pusat dan provinsi hingga ke tingkat kabupaten. Terkait dengan proses perencanaan pembangunan, Wabub Djafar menjelaskan bahwa Kabupaten Ende pada Tahun 2016 masuk kategori 16 besar dan tahun 2017 masuk nomor nomor kedua nasional serta pertama untuk tingkat provinsi.
Dijelaskan bahwa dalam proses pembangunan adanya sinkronisasi dari desa hingga kabupaten sehingga dengan demikian anggaran yang diberikan bisa disinkronisasi. “Jangan dari kabupaten lain lalu di tingkat desa lain. Kalau demikian proses pembangunan tidak akan bisa berjalan dengan baik,”kata Wabup Djafar.
Wabup Djafar mengatakan bahwa dia dan Bupati Ende,Ir Marsel Petu memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan Kabupaten Ende.Oleh karena itu pihaknya mengharapkan adanya dukungan dan kerjasama dari masyarakat sehingga dengan demikian proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. (ria/humas).
“Menyandang dengan kategori terbaik tentu adalah merupakan kebanggan bagi pemerintah dan masyarakat dan diharapkan agar apa yang direncanakan tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Ende,”ujarnya
Selain itu,katanya bahwa menyandang kategori terbaik bukan asal kebetulan namun melalui suatu perencanaan yang matang serta adanya sinkronisasi mulai dari pusat dan provinsi hingga ke tingkat kabupaten. Terkait dengan proses perencanaan pembangunan, Wabub Djafar menjelaskan bahwa Kabupaten Ende pada Tahun 2016 masuk kategori 16 besar dan tahun 2017 masuk nomor nomor kedua nasional serta pertama untuk tingkat provinsi.
Dijelaskan bahwa dalam proses pembangunan adanya sinkronisasi dari desa hingga kabupaten sehingga dengan demikian anggaran yang diberikan bisa disinkronisasi. “Jangan dari kabupaten lain lalu di tingkat desa lain. Kalau demikian proses pembangunan tidak akan bisa berjalan dengan baik,”kata Wabup Djafar.
Wabup Djafar mengatakan bahwa dia dan Bupati Ende,Ir Marsel Petu memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan Kabupaten Ende.Oleh karena itu pihaknya mengharapkan adanya dukungan dan kerjasama dari masyarakat sehingga dengan demikian proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. (ria/humas).