Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Kamis, 16 Februari 2017

PERHATIKAN INSENTIF KADER POSYANDU

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende, Ny. Matilda G.I. Petu mengharapkan kepada Bapak – Bapak pembina baik itu bapak Camat maupun Bapak Kepala desa lebih memperhatikan insentif kader posyandu dan guru - guru Paud, karena insentif mereka terlalu kecil bahkan sangat memperhatikan. Hal ini dikatakannya, pada saat pelantikan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Rukuramba dan Desa Tonggopapa Kecamatan Ende, Selasa (07/02/2017)
”Saya sangat mengharapkan perhatian dari Bapak – Bapak pembina baik itu Bapak Camat maupun Bapak Kepala Desa untuk lebih memperhatikan insentif kader para posyandu dan Guru Paud yang menurut saya sangat memperhatinkan, khususnya insentif guru paud yang satu bulan insentifnya cuma Rp 25.000,- itu menurut saya kurang wajar karena untuk naik ojekpun sangat kurang,”tegas Mathilda

Menurut Matilda bahwa Ketua tim penggerak PKK di desa memerlukan dukungan Kepala desa baik itu dukungan secara moril maupun dukungan dana khususnya insentif guru paud dan kader posyandu bisa dimasukkan ke dalam dana desa maupun musrembangdes.serta musrembangdus, dengan dukungan dana tersebut mampu mempermudah program kerja PKK di desa.

Selain itu, katanya Ibu Ketua Tim Penggerak PKK didesa harus ikut berpartisipati dan mengikuti moment musrembang biak itu musrrembangdes maupun musrembangdus. Karena partisipasi serta usulan Ibu PKK Desa sangat diperlukan bagi pengembangan dan pemberdayaan keluarga di desa.

”Saya menghimbau kepada Bapak Kepala desa agar memberikan kesempatan kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa untuk mengikuti moment musrembang, baik itu musrembangdes maupun musrembangdus karena partisipasi dan ide Ibu PKK sangat diperlukan bagi perkembangan dan pemberdayaan keluarga di desa,”himbaunya.

Tambahnya, Ketua Tim Penggerak PKK baik itu di Kecamatan maupun di desa harus menekan angka kematian ibu bayi dan gizi buruk karena angka kematian ibu bayi sangat tinggi. Untuk itu perlu menghidupkan kembali posyandu – posyandu sebagai sarana yang paling dekat dengan masyarakat  dan membersihkan lingkungan di sekitar.

Dalam kesempatan tersebut Ibu penggerak PKK Kecamatan Ende, Ny. Yosefina.E Idu melantik ibu Tim Penggerak PKK Desa Rukuramba, Ny. Paulina Gibe, dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tonggopapa, Ny. Mariana Wea.(ria-Humas Setda Ende)