Karakter kebangsaan Kabupaten Ende harus lebih kuat, dari Kabupaten lain. Hal ini mengingat Kota Ende adalah Kota Pancasila. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu menegaskan ini dihadapan peserta Jamda Pramuka Kwartir cabang Ende di lantai 2 kantor Bupati, jalan Eltari (Jumat, 3/7/15).
Bupati Marsel mengatakan, selama memimpin Kabupaten ini, ia ingin membangun karakter yang dimulai dari desa. Untuk itu Bupati sangat mengharapkan peserta jamda asal Ende harus menunjukan karakternya yang khas, yang dapat membedakan peserta Ende dari peserta daerah lain. Ia memberikan apresiasi kepada peserta Ende khususnya Yel-yel yang disampaikan secara lantang oleh peserta jamda yaitu Kota Ende, Kota Pancasila, Bupati berharap inilah yang menjadi karakter peserta Ende. Peserta jamda asal Ende katanya lagi, harus bisa menunjukan karakter Pancasila ini dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, seperti nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah serta nilai keadilan dalam setiap kegiatan kepramukaan dan dalam kebersamaan dengan peserta jamda dari daerah lain.
Terkait karakter kebangsaan, Bupati Marsel menginformasikan bahwa selama kepemimpinannya menjadi Bupati sudah dua tahun melaksanakan kegiatan parade kebangsaan. Namun dalam pelaksanaannya bupati belum melihat pramuka Ende ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Ia berharap pada pelaksanaan parade kebangsaan berikutnya, kontingen pramuka kwartir cabang Ende dapat terlibat langsung dalam parade kebangsaan tersebut dan harus menjadi pandu atau mercusuar bagi peserta lainnya terutama dalam upaya menunjukkan dan memperkenalkan nilai-nilai kebangasaan kepada masyarakat luas. (Humas Ende/Helen Mei (eln))